Siloam Hospitals (SILO) Pertahankan Pertumbuhan di Kuartal I-2024
Saturday, April 27, 2024       10:26 WIB

TANGERANG, investor.id - PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam/SILO) mengawali 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan. Bahkan, tercatattelah melayani lebih dari 1 juta pasien pada kuartal I-2024.
Manajemen Siloam mengatakan, Siloam terus menerapkan teknologi medis terdepan, meningkatkan akurasi diagnostik dan hasil pengobatan, serta berhasil meningkatkan jangkauan dan kompleksitas layanannya dengan berinvestasi dalam pengembangan program klinis.
Hal itu dilakukan bBaik jumlah pasien yang masuk maupun Rata-rata Pendapatan per Hari (Average Revenue per Days/ARPD) dari program-program klinis dengan kompleksitas tinggi seperti Kardiologi dan Bedah Jantung, Onkologi dan Bedah Onkologi, Neurologi dan Bedah Saraf, Gastroenterologi dan Bedah Ortopedi (CONGO) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
" ARPD CAGR untuk setiap program CONGO telah menunjukkan hasil yang positif selama 4 kuartal terakhir," tulis manajemen Siloam dalam keterangan pers, Sabtu (27/4/2024).
Untuk mendukung pertumbuhan program-program tersebut, Perseroan melanjutkan strategi ekspansi dengan membuka 1 hingga 2 rumah sakit per tahun dengan tetap mengoptimalkan kapasitas yang ada. Per kuartal I-2024, Siloam mengoperasikan lebih dari 4 ribu tempat tidur dengan tingkat okupansi sebesar 70,6% secara keseluruhan.
 Payer mix swasta ( Out of Pocket , Korporasi dan Asuransi) tetap menjadi kontributor utama dari total pendapatan Perseroan. Sebesar 82% dari pendapatan Siloam berasal dari pasien swasta, sementara pendapatan BPJS tetap stabil di angka 18% pada Kuartal I-2024.
Pada 2019, Manajemen meninjau kembali daftar rumah sakit yang sedang dikembangkan dan menghapus sejumlah besar rumah sakit sebagai bagian dari strategi baru untuk mengurangi laju ekspansi. Setelah melakukan hal tersebut, masih terdapat sejumlah rumah sakit yang menurut Manajemen dapat dilanjutkan. Beberapa dari rumah sakit tersebut. Misalnya RS Siloam Paal Dua dan RS Siloam Ambon) telah dibuka dan beroperasi dengan baik.
Sebagai bagian dari proses rencana pengembangan strategis 5 tahun ke depan untuk Siloam yang dinamakan NGS (Next Generation Siloam), Manajemen telah melakukan pengkajian dan memutuskan untuk bersikap hati-hati dan melakukan penyediaan atas jumlah nilai tercatat rumah sakit yang masih ada sebelum tahun 2019.
Peninjauan ini menghasilkan penyesuaian non-tunai satu kali sebesar Rp308 miliar yang mengurangi Underlying EBITDA sebesar Rp706 miliar menjadi Rp398 miliar dan Underlying  Net Profit sebesar Rp 334 miliar menjadi Rp 25 miliar.
Presiden Direktur Siloam International Hospitals () Benny Haryanto mengatakan, manajemen telah meletakkan dasar yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan. Siloam terus menavigasi lingkungan kesehatan yang dinamis, dan tetap berdedikasi pada misinya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada pasien sambil meraih keunggulan operasional dan kesinambungan finansial.
"Manajemen tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, mendorong inovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang kami layani," tutupnya.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM